Saban hari, aku ditemani bebayang,
yang mengekori kala siang dan malam,
yang menemani kala aku sunyi,
yang memujuk kala aku sedih,
yang bergembira kala aku tertawa,
namun,
bebayangku pergi suatu pagi,
tiada lagi kembali,
aku menanti dan terus menanti,
aku memanggil bebayangku,
aku mencari bebayangku,
aku berlarian ke timur dan barat,
tiada ketemu,
aku pasrah, kudratku terbazir,
titisan peluh kehampaan membasahi jasadku,
kini aku tiada bebayang lagi,
bebayangku pergi membawa diri,
bebayangku pergi tiada kembali...
No comments:
Post a Comment