Potret Memori Malamku

Malam ini aku bersama si dia keluar makan malam ditemani roomatenya yang bernama Nadia, student 2nd year MAPEM (pengurusan maritim). kitaorg mkn malam kt Restoran Seri Budi... lepas makan malam... aku dan si dia terus ke library... si dia nak study utk Paper Modul Persiapan Pegawai Dek...aku hanya peneman dan penghibur tatkala si dia sedang sibuk study... kami dduk di meja biru brdkatan pintu masuk ke libry.. kerna dlm kebenakan malam begini, iklim libry seperti iklim Kutub Utara yang  sememangnya dingin sehingga ke sum-sum tulang...

ketika aku sedang mencari jurnal dan artikel untuk rujukan bagi Projek Tahun Akhir ku... si dia memanggil aku...

'nak tanya sumthng blh?', si dia bertanya...
'blh..ap dia?', aku menjwb dgn selamba...
'sanggup x dia jaga kita kalau kita sakit?', si dia menyambung pertanyaan...

tetiba..aku tersentak dan hairan...mengapa soalan itu ditanyakn kepadaku....

si dia menyambung, 'kalau kita ada penyakit yang xle diubati..sanggup xjaga?'
aku masih terdiam...memandang wajahnya..
riak wajahnya mengharapkan jawapan tulus dariku...
aku hanya mampu mengangguk perlahan....

'kenapa sanggup? kan dia lebih bahagia dengan org lain yang lebih sihat dan yang mampu menjaga diri dia nanti..?' si dia terus menyambung...
'kenapa tanya soalan mcmni? sakit ap?' aku membentak....aku terus merenung tajam ke matanya mengharapkan jawapan...
si dia menundukkan wajahnya...tidak sanggup merenung mataku yang mempunyai 1001 pertanyaan....
'tahu x...andaikta kita bersama dengan org lain sekalipn...hati kita tetap ada dengan dia...apa gunanya menyayangi org lain...kalau kita menyintai dirinya.. hmm....' aku mengeluh....
kemudian terus menyambung, 'andaikata tinggal 1 bulan sahaja hayat dan masa untuk bersama...akan kita pilih 1 bulan untuk bahagia bersama yang dicinta dari hidup selamanya dengan orang yang tidak memiliki hati ini....percayalah... kita akan sedaya upaya menjaga dia hingga hujung nafas kita...'

tiba-tiba si dia mendongak lalu tersenyum....'thnks....syg awk...'
rupa-rupanya....segalanya hanyalah lakonan semata-mata....si dia tertawa kecil dengan bibirnya yang mungil menampakkan kecomelan yang menjadi potret memori malamku...

p/s: cis....kena tipu...huhuhuhu