Sunday, May 8, 2011

Qaseh


Qaseh... maafkan aku...
kerna aku tidak bisa mengerti...
lunak suaramu...
Qaseh... maafkan aku...
kerna aku tidak mampu memahami...
gaya lenggokmu...
Qaseh... aku sering tergoda melihatmu...
imanku turut tergugat...
ingin aku dakap dirimu erat...
Qaseh.. mengapa kau membisu...
setelah aku peluk dirimu...
setelah aku letakkan dirimu di hatiku...
Qaseh... aku tidak mampu lagi katakan tidak..
Qaseh... aku ingin jemariku meraba tubuhmu secara halal...
Qaseh... maafkan aku...
jemariku kasar memegang dirimu.... 
Qaseh... aku harap kau mengerti...
aku masih baru menyintai...
Qaseh... terima kasih... 
hadirnya dirimu mampu menyinari hidupku...
Qaseh... aku akan cuba mengerti...
kerna suatu hari...
kau akan aku peluk dengan bangga...
kau akan ku dukung membawa ke seluruh dunia...
Qaseh...
terimalah aku sebagai teman hidupmu...
Qaseh... 
kaulah segalanya untukku...
Qaseh...
kaulah curahan hatiku...
Qaseh...
kaulah suara bisikan jiwaku...
Qaseh...
kaulah rentak sanubariku...
Qaseh....
kaulah...gitar biruku...


4 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Since you Left Me..

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Setinta pena Mencoret

jika hari ini aku lalai,
tolong ingatkan aku,
tentang masaku yang sia-sia,
tentang kesibukanku dengan dunia,
tentang rinduku yang menggila,
tentang kataku yang merapu saja,
tentang cintaku yang sia belaka.
tentang bekalanku ke sana,
tentang ajalku yang hampir tiba,
tentang sendirianku di dalam tanah,
tentang gelapnya kubur kita,
tentang duniaku yang fana,
tentang akhirat yang abadi jua.